METRO – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Metro menggelar aksi simpatik yang menyentuh hati masyarakat. Bertempat di lampu merah Metro Pusat, tepatnya di depan Lapangan Merdeka, keluarga besar Adhyaksa membagikan bunga mawar, kaos, stiker, dan buku saku kepada pengendara, tukang becak, ojek online, serta masyarakat yang melintas.

Kegiatan ini mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Lebih Maju”. Kepala Kejari Metro, Nurvita Kusumawardani, S.H., secara langsung memimpin pembagian ini. Tak hanya itu, ia juga menunjukkan kepeduliannya kepada dunia pendidikan dengan membagikan susu kemasan kepada anak-anak PAUD Mekarsari, Metro Utara, yang sedang belajar di luar kelas.

“Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia. Kami ingin menunjukkan bahwa pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab bersama. Korupsi merusak tatanan masyarakat dan ekonomi. Dampaknya, pelayanan publik terganggu, dan anggaran untuk rakyat justru digunakan untuk kepentingan pribadi,” ujar Nurvita, Kamis (12/12/2024).

Ia menambahkan, jika korupsi terus dibiarkan, kemiskinan akan semakin meningkat. “Namun, bila kita bersama-sama melawan korupsi, ekonomi akan maju, dan negara sejahtera. Pendidikan dan kesehatan pun bisa lebih terjangkau, bahkan gratis,” jelasnya.

Kejari Metro juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pemberantasan korupsi, demi memastikan pembangunan di Kota Metro berjalan lancar dan masyarakat semakin makmur.

Sementara itu, Maryatun, guru PAUD Mekarsari, menyampaikan apresiasinya kepada Kejaksaan Negeri Metro atas pembagian susu gratis tersebut. “Kami sangat berterima kasih. Semoga Kejari Metro sukses selalu, dan semoga kegiatan seperti ini dapat membantu mengatasi stunting di Kota Metro. Anak-anak sangat senang,” ungkapnya penuh haru.

Melalui kegiatan ini, Kejaksaan Negeri Metro tak hanya memperingati Hakordia, tetapi juga menebar semangat kolaborasi untuk membangun masyarakat yang lebih peduli dan bersih dari korupsi di Bumi Sai Wawai.(Red)