METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rapat ini bertema Ciptakan Situasi Kondusif, Aman, Nyaman, dan Tertib pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri guna membahas kesiapan menghadapi perayaan Idul Fitri 1446 H/2025 M di Aula Pemkot setempat, Jumat (14/3/2025).

Wali Kota Metro, Bambang Imam Santoso, menegaskan bahwa Pemkot Metro bersama Forkopimda siap mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan kenyamanan selama bulan suci Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri. Koordinasi lintas sektor dinilai penting agar masyarakat dapat merayakan hari raya dengan aman dan tenteram.

"Pemerintah daerah bersama Forkopimda siap mengantisipasi segala potensi gangguan agar hari raya Idul Fitri bisa berjalan aman dan nyaman," ujar Bambang usai rapat saat diwawancarai awak media.

Dalam upaya memastikan keamanan dan ketertiban, Wali Kota Metro menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri hingga ke tingkat terbawah. Menurutnya, kebersamaan menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas wilayah.

"Kerja sama antara pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga tingkat bawah untuk memastikan keamanan serta kenyamanan tersebut," tegasnya.

Bambang juga menilai koordinasi antara Pemkot Metro dan Forkopimda telah berjalan dengan baik. Ia optimistis jika segala potensi tantangan dapat diantisipasi sejak dini, maka Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini akan berlangsung dengan lancar.

"Saya kira semuanya jika diantipasi dengan sebaik-baiknya, bisa dilalui dengan baik. Terutama menjelang lebaran biasanya ada peningkatan curanmor dan sebagainya. Tetapi dengan kerjasama dengan TNI dan Polri yang betul-betul serta bahu-membahu Insya Allah bisa diatasi dengan baik," kata Bambang.

Terkait arus mudik dan aktivitas masyarakat selama Idul Fitri, Bambang menyatakan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis. Salah satu fokus utama adalah stabilitas harga bahan pokok agar tetap terjangkau oleh masyarakat.

"Saya pastikan bahwasanya untuk kaitanya penekanan harga dan sebagainya bisa teratasi dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Selain peran pemerintah dan aparat keamanan, Bambang juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah. Ia yakin, jika masyarakat melihat komitmen pemerintah dan aparat, mereka pun akan turut serta dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

"Pemerintah dan aparat sudah bekerja sama, dan saya yakin masyarakat juga akan ikut serta dalam menjaga keamanan selama Ramadhan dan Idul Fitri," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Metro, Rosita, menyampaikan bahwa hasil rapat ini akan berfokus pada peningkatan keamanan dan ketertiban. Salah satu langkah yang akan diambil adalah pendirian posko keamanan hingga ke tingkat kelurahan.

"Kami mengantisipasi agar Kota Metro tetap aman dan terkendali. Selain itu, kami memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang stabil," ujar Rosita.

Rosita juga menambahkan bahwa dalam rangka mudik Lebaran, Pemkot Metro akan mendirikan tiga posko pemantauan. Forkopimda pun berencana melakukan kunjungan ke posko-posko tersebut untuk memberikan dukungan moral kepada para petugas.

"Rencananya, Forkopimda akan mengunjungi posko-posko mudik untuk memberikan semangat kepada petugas yang berjaga," pungkasnya.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, Pemkot Metro berharap Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan penuh keberkahan bagi seluruh masyarakat. (Adv)